Minggu, 19 Februari 2012

Pengelolaan Karakter Masyarakat Yang Berkultur Guna Mencerdaskan Bangsa

   Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.  Sebagai Provinsi yang berada di luar pulau Jawa dengan jumlah penduduk terbesar, dapat diindikasikan bahwa adanya keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh provinsi ini.

   Budaya merupakan satu dari sekian banyak keunggulan provinsi sumatera Utara. Keberagaman suku yang dimiliki masyarakat provinsi Sumatera Utara menyebabkan timbulnya keberagaman budaya yang diwariskan. Warisan budaya inilah yang menjadi ciri khas provinsi ini. Masyarakat Sumatera Utara terkenal sebagai masayarakat yang heterogen karena terdiri dari banyak suku, mulai dari melayu, nias, batak karo, mandailing, toba, pak-pak, simalungun, tionghoa, india, aceh dan jawa.

     Dari sekian banyak suku tersebut, suku bataklah yang paling popular. Selain karena asal dari suku batak itu sendiri memang dari Sumatera Utara. Suku batak ini juga terkenal karena banyak masyarakatnya yang sukses sebagai perantau baik di dalam maupun luar negeri.

    Untuk dalam negeri kita bisa melihat kota Bandung. Banyak dari dosen dan mahasiswa berprestasi  di kota ini berasal dari suku batak. Banyak bermunculan ahli-ahli pendidikan dari berbagai disiplin ilmu yang asalanya adalah orang batak. Adanya kekhasan saat berbicara yang suka bernada keras dan agak kasar serta adanya sifat pemberani melengkapi keunikan yang menjadi nilai positif dari suku ini. Sehingga tidak jarang timbul keseganan suku lain terhadap suku batak.

     Sesuai fitrahnya manusia tidak ada yang sempurna, maka suku ini pun tidak terlepas dari kekurangan. Banyak figure koruptor di Indonesia lahir dari provinsi Sumatera Utara khususnya dari suku batak. Pelintiran singkatan Sumut  yang seharusnya Sumatera Utara menjadi semua urusan menggunakan uang tunai pun sering terdengar. Budaya korupsi ini menjadi sebuah konsumsi public yang seakan dibiarkan tanpa ada harapan untuk menghilangkannya. Memang korupsi telah terjadi merata di seluruh indonesia, tapi sering kali dalam beberapa joke nasional, Medan ataupun Sumatera Utara disebut sebagai tempat pelatihan korupsi. Bukan tidak ada alasan menyebutkan Medan/ Sumatera Utara seperti itu, karena di provinsi inilah banyak mafia, mulai dari kelas teri hingga kakap.

    Sungguh disayangkan jika ternyata begitu banyaknya pemuda batak yang potensial tidak dapat dirasakan manfaatnya bagi bangsa ini hanya karena karakternya yang tidak disiapkan untuk bisa menjadi baik. Akademis baik tetapi korupsinya juga baik

   Alokasi pendidikan dari APBD Provinsi Sumatera Utara tidak kurang dari 130 Milyar rupiah ditambah 2,3 Triliyun kucuran dana dari pusat yang terbesar diberikan pada provinsi ini harusnya bisa memberikan pendidikan akademis dan karakter yang baik bagi rakyatnya. Masih jauhnya tertinggal mutu pendidikan di provinsi ini dengan provinsi di Jawa terkait dengan dana pendidikan dan fasilitas yang minim. Tenaga pendidik yang juga tidak merata di Indonesia menyebabkan mutu pendidikan Sumatera Utara jauh di bawah mutu pendidikan di Jawa. Ditambah lagi penghargaan dan dukungan pemerintah yang juga masih dinilai sangat kurang terhadap pendidikan menjadi factor penyebab ketertinggalan ini.

    Diharapkan ke depan peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Utara bisa lebih baik, dapat mencerdaskan bangsa dengan pendidikan karakter untuk terciptanya manusia yang  tidak bermental pamrih. Pamrih dapat memunculkan sikap korupsi. Korupsilah awal rusaknya segala sistem.  Dengan masyarakat yang cerdas yang bisa memilih sesuatu yang baik dan benar pasti dapat mengangkat daerah dari masyarakat tsb.

    Mahasiswa yang sejatinya menjadi agen perubahan dan kontrol sosial harus dimaksimalkan keberadaannya.
(Juni, A.L., Ilmu Pangan 09)

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA

      Republik Indonesia sebagai Negara yang berpenduduk terbesar ke-4 di dunia menghadapi  tantangan besar dalam menanggulangi kemiskinan yang sejak bangsa Indonesia merdeka menjadi pokok permasalahan hingga saat ini. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan kemiskinan yang menyengsarakan rakyat.   Salah satunya adalah PPK (program pengembangan kecamatan,1999-2002) program ini memiliki perencanaan yang baik namun sasaran program adalah individual/perorangan yang berakibat hanya beberapa perorangan yang merasakan manfaatnya. Tahun 2007 pemerintah melalui program nasional pemberdayaan masyarakt (PNPM) mulai menganggulangi kemiskinan dengan mengusung tema pemberdayaan masyarakat. Belajar dari program-program terdahulu bahwa cara yang efektif dalam penganggulangan kemiskinan adalah dengan pemberdayaan. Dengan memberdayakan potensi lokal diharapkan mampu menjadikan masyarakat mendiri dan tidak bergantung pada pemerintah.  
       Selama periode 1976-1996 (20 tahun, REPELITA II-IV) angka kemiskinan Indonesia turun drastis dari 40% menjadi 11% yang dianggap cukup menjadi pembenaran bahwa pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun dalam periode itu adalah faktor penentunya. Maka saat Indonesia mengalami krisis moneter tahun 1997-1998 yang kembali meningkatkan angka kemiskinan menjadi 24% tahun 1998 dengan mudah dijadikan alasan kuat bahwa pertumbuhan ekonomi  adalah segala-galanya (mubiayarto,2003)
          Pada masa orde baru faktor pendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian. Peningkatan pertumbuhan sektor pertanian memberikan pengaruh signifikan pada pertumbuhan PDB. Kondisi ini berpengaruh langsung pada peningkatan pendapatan per kapita petani yang merupakan mata pencaharian mayoritas. Pemerintah  hendaknya memprioritaskan sektor pertanian dalam rencana pembangunan karena kontibusi yang diberikan sangat signifikan terhadap PDB. Pemanfaatan SDA secara optimal dan dikombinasikan dengan sistem pemberdayaan diharapkan mampu membuat petani skala kecil berkembang baik pendapatan maupun keberlangsungan usaha pertaniannya.
(Rizka, A., Peternakan 09)

Lomba Karya Tulis Nasional Antikorupsi 2012

Tema LKTN : "Strategi Memutus Budaya Korupsi Dimasa Mendatang"

Syarat dan ketentuan :
Peserta harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif D3 atau S1 baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri se-Indonesia
Peserta dapat diikuti oleh individu (1 orang) atau tim (maksimal 3 orang)
Karya tulis dikirim dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Hardcopy dikirim rangkap 3, softcopy berformat pdf dalam bentuk CD . Hard Copy dikirim ke (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas andalas Lantai II Limau Manih, Padang), soft copy di kirim ke ( lktn2012@yahoo.co.id)
Menyertakan pernyataan bahwa naskah karya tulis adalah asli bukan jiplakan / skripsi dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis serta belum pernah dimuat di jurnal ilmiah
Menyertakan fotokopi KTM yang masih berlaku (3 lembar)
Menyertakan daftar riwayat hidup singkat(diletakkan dibelakang naskah karya tulis)
Menyertakan foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar (1 lembar ditempel di riwayat hidup)
Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di blog(http://lktnunand.wordpress.com), serta mengirimkan uang pendaftaran sebesar Rp. 85.000 dengan cara transfer melalui rekening Bank BNI (a.n. Fitriana. No rekening: 0176328576)
Menyertakan foto copy bukti pembayaran pendaftaran sebanyak 2 lembar yang disertakan dalam pengiriman hardcopy karya tulis
Peserta dengan persyaratan yang tidak lengkap tidak akan diseleksi
keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat

Hadiah
Juara I : Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) + Sertifikat+Bingkisan
Juara II : Rp. 2.000.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) + Sertifikat+Bingkisan
Juara III : Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) + Sertifikat+Bingkisan


Info
Batas akhir pengumpulan karya tulis tanggal 23 maret 2012
dan pengumuman 10 team terbaik tanggal 26 maret 2012

10 team terbaik akan mempersentasikan hasil karya tulisnya tanggal 31 maret 2012 di depan KPK dan Dewan Juri lainnya di Kampus Universitas Andalas Padang.

Info lebih lanjut liat web ini atau melalui Blog (http://lktnunand.wordpress.com)
Facebook fanpage kami : LKTN Unand 2012

Cp:
alvauzi 083181633645/085363055876

fitriana 083181736324

sumber : click here

Jumat, 17 Februari 2012

FILM (Festival Ilmiah Mahasiswa)



Festival Ilmiah Mahasiswa adalah event besar yang diselenggarakan oleh SIM (Studi Ilmiah Mahasiswa) Universitas Sebelas Maret dan telah terselenggara dua tahun berturut-turut. SIM merupakan organisasi semi otonom dibawah BEM UNS yang berorientasi pada bidang keilmiahan. Berdiri sejak November 2010.
Pada FILM kali ini, SIM melakukan banyak lomba :
1. Lomba essay mahasiswa
2. Ekspo keilmiahan
3. LKTKM Nasional
4. Lokakarya Keilmiahan
5. Seminar Nasional